Horas Medan pagi nan cerah menyambut kami di kota bika Ambon, perjalanan kali ini keliling kota Medan besama sejarah kerajaan Maimun dan legenda Meriam Buntung
Pagi ini dimulai bersama kuliner cukup terkenal di Medan, sarapan pagi Soto di salah satu rumah makan legendaris di kota Medan, RM.Sinar Pagi.
Soto sangat lezat berkuah kental beraroma bumbu khas bikin kamu ketagihan, Rasanya tidak cukup semangkok untuk menikmati kelezatan Soto RM.Sinar Pagi.Istana Maimun Medan, Istana Kesultanan Deli, bangunan bersejarah nan megah paduan gaya arsitektur melayu dominasi warna kuning, bangunan dengan posisi menghadap ke timur bangunan terdiri dua lantai ini namak berdiri kokoh dan begitu terawat dengan baik.
Halaman Istana Maimun |
Karena Penasaran kami pun menyegerakan langkah untuk masuk kedalam istana nampak terlihat begitu megah ini, terdapat banyak sekali benda-benda peninggalan sejarah tak ternilai harganya.
Tampak sebuah singgasana tampak megah menghiasi bilik utama, nampak indah dengan paduan warna kuning emas mewakili warna kebesaran kerajaan Deli.
Lukisan dan photo-photo, menghiasi hampir di setiap dinding-dinding dengan warna kuning mendominasi dinding, nampak bagian langit langit Istana Maimun Medan berbentuk lengkung menyerupai lengkung Persia dan biasanya dapat kita jumpai pada bangunan timur tengah meyakinkan akan kental nya pengaruh kebudayaan Islam pada interior bangunan .
Saat kami berkeliling dalam ruangan Istana Maimun Medan, Seorang pria berpakaian adat melayu menghampiri kami, beliau adalah salah satu pengurus Istana Maimun Medan dan juga bertugas menjadi pemandu bagi wisatawan saat berkunjung dan membutuhkan informasi mengenai sejarah Istana Maimun.
Banyak informasi dan penjelasan mengenai silsilah kerajaan Deli beserta barang-barang dan ornamen pada masa itu dan sebagian di import langsung dari eropa, seperti lampu, kursi,lemari, meja dan keramik pada lantai Istana Maimun.
Menariknya dibagian tepat disisi kanan luar istana maimun terdapat sebuah bangunan beratapkan ijuk, dan didalamnya terdapat sebuah Meriam Puntung yang konon mempunyai cerita legenda penjelmaan Putri nan cantik berubah menjadi sosok meriam demi mempertahankan dari serbuan Raja Aceh yang cintanya di tolak oleh putri hijau kakak putri Mambang Khayali dari kerajaan Deli Tua demi mempertahankan dari serbuan, berubah menjadi Meriam Puntung, dibalik legenda Meriam Puntung tentunya ada pesan tersirat bermakna, itulah tadi sebagian cerita legenda meriam puntung di kerajaaan Deli.
Comments
Post a Comment