Makanan khas yang dikenal sebagai Tabaro Dange dari Palu memiliki bentuk dan tekstur mirip pizza. Tabaro Dange adalah hidangan khas Suku Kaili Sulawesi Tengah yang terbuat dari sagu, dengan citarasa manis dan gurih yang unik. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati dalam suasana santai.
Tabaro Dange, atau yang juga dikenal sebagai Dange Sagu, memiliki cita rasa sederhana namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk nasi dan sering dianggap sebagai pengganti utama nasi. Dibuat dengan abon ikan yang memberikan rasa gurih dan pedas, Tabaro Dange biasanya dinikmati dengan kuah palumara. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Tabaro Dange sebagai pilihan santapan yang lezat dan bergizi.
![]() |
Tabaro Dange |
Jika tidak suka dengan rasa pedas dari Tabaro Dange, pilihan rasa manis dengan taburan gula merah bisa menjadi pilihan lain untuk menikmati makanan unik ini semakin menyenangkan jika masih hangat, karena biasanya sagu dingin akan sulit dikunyah, ini juga membuat banyak penikmat masakan unik ini secara langsung menikmati Tabaro Dange di tempat makanan unik ini di buat.
Cara membuat tabaro dange. terbilang tidak begitu sulit, berbahan dasar sagu, dan kelapa parut yang dicampur menjadi satu adonan. lalu, dimasukkan ke dalam cetakan khudud terbuat dari tanah liat, dan dipanggang terlebih dahulu ke bara, waktu proses memasaknya pun tidak begitu lama kurang dari 15 menit biasanya tabaro dange sudah matang dan siap untuk disajikan.
Kalo bosan dengan rasa tabaro dange gikita juga dapat memodifikasilah tabaro dange sesuai dengan keinginan kalian, misalnya dengan menambahkan baluran coklat dan keju.Untuk seporsi Tabaro Dange, biasa dijual dengan harga Rp. 10-15 ribu
Makanan khas dari Lembah Palu ini sangat layak untuk dicoba selain dari sejarah kuliner nusantara, tentunya tidak kalah bersaing dengan bahan-bahan kekinian yang tersedia saat ini.
Comments
Post a Comment