Tamu Taman Laut Tanjung Karang sering terlihat menyuapi ikan doyan roti, sebuah aktivitas umum. Pemandangan ikan berwarna cerah yang ramah ini menjadi daya tarik, berbeda dengan ikan biasa.
 |
| Ikan - Ikan Doyan Roti di Taman Laut Tanjung Karang Donggala |
Tanjung Karang di Pantai Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dikenal sebagai tempat wisata andalan dengan keindahan taman lautnya. Ikan-ikan di daerah ini antusias menanti santapan lezat berupa roti yang terkenal sampai mancanegara.
Pantai Tanjung Karang, lokasi wisata yang mudah dijangkau dari Palu, menawarkan pemandangan menakjubkan dan berjarak sekitar 37 km timur laut dari pusat kota. Perjalanan menuju pantai ini memakan waktu kurang dari satu jam baik menggunakan motor maupun mobil. Sebelum mencapai Pantai Tanjung Karang, Anda juga berkesempatan untuk singgah sejenak dan menikmati pemandangan kota tua Donggala, serta merasakan atmosfer pelabuhan yang masih menyimpan jejak-jejak masa kolonial Belanda.
Saat tiba di Tanjung Karang, para pengunjung dapat menikmati aktivitas favorit seperti berenang, berjemur, snorkeling, dan diving. Untuk menjelajahi keindahan alami Taman Laut Tanjung Karang, wisatawan dapat menyewa peralatan snorkeling dan diving yang telah disediakan. Pantai dengan pasir putih yang memukau dikelilingi oleh beragam pilihan penginapan, mulai dari opsi sederhana hingga resor mewah seperti Echo resorts. Semua ini menjadi bagian dari daya tarik utama Pantai Tanjung Karang, yang merupakan destinasi wisata bahari unggulan di Sulawesi Tengah. Tidak hanya itu, Desa Tanjung Karang juga termasuk dalam daftar desa wisata yang menarik di Provinsi Sulawesi Tengah.
 |
| Taman lau Tanjung karang dihuni ikan warna warni |
Tingkah laku ikan di Taman Laut Tanjung Karang, sudah sangat jinak sehingga mereka menjadi gemar makan roti, Mungkin banyak wisatawan yang membawa perbekalan yang selebihnya biasanya dibuang ke laut, agar ikan terbiasa menunggu remah-remahnya.
 |
| Kegiatan Snorkeling di Taman Laut Donggala |
Padahal, kegiatan ini sangat menyenangkan dengan menaburkan roti di area menyelam. Ikan dengan cepat berkumpul untuk mengambil roti. Ini sangat menarik, di balik aktivitas menarik memberi makan ikan di laut. Kelangsungan hidup ikan dan karang di taman bawah laut Tanjung Karang, terancam rusak oleh kandungan ragi roti. Selain itu, ikan sangat bergantung pada makanan manusia sehingga mereka secara alami kehilangan kemampuan untuk berburu dan menemukan makanan, yang dapat menyebabkan frustrasi dan kematian.
Comments
Post a Comment