Skip to main content

Menakjubkan Puncak Rore Kautimbu: Menjelajahi Surga Alam Sulawesi Tengah

Puncak Rore Kautimbu, sebuah titik tertinggi di Sulawesi Tengah yang menyajikan pemandangan alam yang memukau. Terletak di Kabupaten Poso, gunung ini menjadi salah satu tujuan utama bagi para pecinta pendakian di Indonesia.




Dengan ketinggian mencapai 3.400 meter di atas permukaan laut, Rore Kautimbu menawarkan panorama yang sungguh menakjubkan. Dari puncaknya, pengunjung dapat melihat hamparan hutan lebat,


Perjalanan menuju puncak Rore Kautimbu tidaklah mudah. Pendakian membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam melalui jalur yang terjal dan berliku. Rute ini melewati beberapa camp yang menjadi tempat beristirahat bagi para pendaki sebelum mencapai puncak.



Meskipun menantang, perjalanan ini sangat membahagiakan bagi mereka yang berhasil mencapai puncak. Sensasi berdiri di atas titik tertinggi Sulawesi Tengah, ditemani hembusan angin sejuk dan pemandangan alam yang memesona, sungguh merupakan pengalaman yang tak terlupakan.


Saya dan beberapa teman memutuskan untuk menjajal petualangan mendaki Puncak Rore Kautimbu. Gunung ini terletak di daerah Sulawesi Tengah, sekitar 3  jam berkendara dari kota Palu.


Kami tiba di Danau Tambing pada sore hari dan langsung mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk pendakian esok hari. Tas ransel sudah siap dengan bekal makanan, peralatan masak, tenda, dan perlengkapan lainnya.

Keesokan harinya, kami memulai perjalanan menuju ke Puncak Rore Kautimbu. Jalur pendakian cukup menantang, dengan medan yang terjal dan beberapa bagian yang licin akibat hujan semalam. Kami harus berhati-hati dalam setiap langkah.


Setelah 3 jam pendakian yang melelahkan, akhirnya kami sampai di  helipad pada ketinggian 2.029 meter di atas permukaan laut. Menyaksikan panorama yang memukau dari ketinggian ini, semangat kami semakin membara untuk melanjutkan pendakian menuju Puncak Dingin. Pemandangan yang tersaji di atas sana sungguh memukau. Hamparan pegunungan hijau, Kami pun berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang luar biasa ini.


Dengan semangat yang masih menyala, kami mulai menulusuri lereng-lereng gunung yang semakin curam dan menantang. Hutan lebat yang diselimuti kabut tebal menyambut kami, seolah menyembunyikan rahasia di baliknya.



Kami harus berjuang melewati bebatuan yang licin, serta melintasi jurang-jurang yang menganga. Namun, tekad kami untuk menemukan istana lumut yang legendaris itu semakin membara. Kami saling menyemangati dan membantu satu sama lain, berusaha menaklukkan setiap rintangan yang menghadang.Setelah berjuang dengan penuh determinasi, akhirnya kami mencapai Puncak Dingin Gunung Lore Katimbu pada ketinggian 2.309 meter. Berdiri di tempat ini, kami dapat menikmati panorama alam yang sangat indah dan merasakan kemenangan yang luar biasa atas pencapaian kami sendiri.


Namun, puncak tertinggi masih belum tercapai. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, kami melanjutkan pendakian menuju Puncak Rore Kautimbu pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Di sini, kami dapat menyaksikan keagungan Gunung Lore Katimbu secara utuh, merasakan kebanggaan yang membuncah atas jerih payah kami sendiri. Perjalanan epik ini telah membawa kami ke ketinggian yang memukau, menjadi saksi betapa besarnya tantangan dan keindahan yang gunung ini tawarkan.



Kami terdiam sejenak, menikmati keheningan dan keajaiban yang terpancar dari tempat ini. Sungguh, perjalanan kami ke Gunung Lore Katimbu telah membawa kami pada sebuah petualangan yang tak terlupakan. Bukan hanya keindahan panorama alam yang kami saksikan, namun  Istana lumut yang kami temukan hari ini menjadi saksi bisu a lottas ketekunan dan keberanian kami dalam menjawab panggilan gunung yang luar biasa ini.



Setelah beristirahat sejenak, kami mulai kembali turun dari puncak. Perjalanan turun tentu saja jauh lebih cepat, tetapi tetap membutuhkan konsentrasi ekstra agar tidak terpeleset. Akhirnya, kami tiba kembali di Danau Tambing dengan selamat pada malam  hari.


Gunung Lore Katimbu, sebuah puncak legenda yang menjulang tinggi di atas awan, menyimpan misteri dan tantangan bagi kami, sekelompok penjelajah yang haus akan petualangan. 


loading...

Comments