Buntu Burake bukan sekadar patung; ia adalah simbol kebanggaan Tana Toraja, menjulang setinggi 40 meter lebih tinggi dari patung serupa di Rio de Janeiro. Rasa ingin tahu kami semakin membara saat mendekat. Sepanjang jalan, pedagang menjajakan berbagai souvenir unik, mulai dari aksesori khas Toraja hingga sarung dan topi berwarna-warni. Kami tak sabar untuk membawa pulang sedikit keindahan ini sebagai buah tangan.
Dengan tiket masuk hanya seharga 15 ribu rupiah dan biaya parkir yang terjangkau, petualangan ini semakin menggoda. Setibanya di puncak Buntu Burake, panorama menakjubkan Tana Toraja terbuka di depan mata seolah dunia ini milik kami. Di sana, jembatan kaca menantang kami untuk melintasinya, memberikan sensasi melangkah di atas awan. Kami saling berpandangan dengan senyum penuh tantangan, melangkah maju, merasakan adrenalin mengalir deras.
Setelah puas menikmati pemandangan dan berfoto dengan latar belakang memesona, kami melanjutkan perjalanan menuju Londa. Apa yang menanti kami di sana? Petualangan ini baru saja dimulai, dan rasa penasaran kami semakin membara. Kami siap menjelajahi lebih dalam keajaiban Toraja, menantang setiap sudutnya, dan merasakan kekayaan budaya yang tak ternilai. Siapa yang bisa menebak apa yang akan kami temui selanjutnya?
Comments
Post a Comment